SAHABAT NABI TIDAK MELAKUKAN
PERINGATAN MAULID NABI!!, KENAPA KITA SAAT INI JUSTRU MELAKUKANNYA???
Semua Ummat Islam yakin seyakin-yakinnya, Bahwa Para Sahabat
adalah sekelompok manusia2 mulya yg tak diragukan CINTA mereka kepada Nabi
Muhammad SAW! Lalu knapa kita saat ini justru melakukan MAULID NABI, padahal
Sahabat tidak melakukannya.
(koreksi ana, kalau memang ada riwayat bahwa Sahabat Nabi ada yg melakukannya) . Apakah karena Peringatan Maulid yg dilakukan Ummat saat ini
kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai tolak ukur Cintanya kepada Nabi Muhammad?? BAHKAN... Apakah akan dikatakan, Cinta Sebagian Umat Islam yg ikut memperingati Maulid
Nabi saat ini, melebihi Cinta dari Para Sahabat yg hidup bersama Nabi???
(koreksi ana, kalau memang ada riwayat bahwa Sahabat Nabi ada yg melakukannya)
Hanya karena Ummat saat ini memperingati Kelahiran Nabi, sedang
Sahabat Nabi Tidak???
Justru karena ummat saat ini yg tak pernah berjumpa dengan Nabi
inilah harusnya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW..., Memperingati MAULID NABI dengan cara membaca kembali kisah hidup
perjuangan beliau, sejak mulai lahir hingga beliau SAW wafat.
Apakah SALAH kita membaca kisah hidup Sang Nabi Akhir Zaman
kekasih ALLAH ini??? Justru Kita Wajib membaca dan mempelajari Sejarah Hidup Nabi Muhamad SAW, agar
tumbuh cinta dan sayang kapada Nabi. Bukankah pribahasa mengatakan, Tak Kenal Maka Tak Sayang?? Lalu dengan cara apa lagi kita bisa mengenal Nabi, jika tidak
pernah membaca sejarah hidup beliau??
Maka sangat patut dan harus kita membacanya, sebagaimana banyak ditulis oleh para Ulama didalam berbagai Kitab Siroh dan Kitab Maulid, seperti Simtud Duror, Barzanji, Addiba’i dan juga Qashidah Burdah, sebagaimana sering dijumpai dikalangan Kaum Muslimin yg membacanya ketika acara Maulid berlangsung. Sebab, kita yg tak pernah hidup dan melihat Nabi inilah yg harus
dibangkitkan CINTA nya kepada Nabi Muhammad SAW, agar tumbuh Cinta itu dalam
hati setiap muslimin.
Maka sangat patut dan harus kita membacanya, sebagaimana banyak ditulis oleh para Ulama didalam berbagai Kitab Siroh dan Kitab Maulid, seperti Simtud Duror, Barzanji, Addiba’i dan juga Qashidah Burdah, sebagaimana sering dijumpai dikalangan Kaum Muslimin yg membacanya ketika acara Maulid berlangsung.
ADAPUN....PARA SAHABAT NABI TIDAK MELAKUKAN PERINGATAN MAULID
NABI. KNAPA.....???
ADAPUN Para Sahabat Nabi tidak perlu lagi diceritakan Perjuangan
Kisah Hidup Beliau, agar tumbuh cinta di hati mereka. Karena para Sahabat justru menjadi Saksi yg melihat langsung
bagaimana Nabi Muhammad SAW berjuang dan Berdakwah, Sehingga Tak ada yg
meragukan bagaimana cinta mereka kepada Nabi nya. Sehingga tak perlu Para Sahabat membaca kisah2 Hidup Nabi,
disamping krn buku2 tentang kisah Hidup Nabi itu ditulis jauh setelah mereka
wafat. Bahkan buku2 kisah Nabi itu bersumber dari lisan2 mereka yg
kemudian ditulis oleh para Ulama setelahnya. Justru itu, kitalah yg harus banyak membaca kisah2 hidup Nabi
Muhammad SAW, agar hati kita dipupuk dan dipenuhi cinta kepada Nabi Muhammad
SAW.
Justru...Kita yg hidup saat ini, harus banyak membaca Kisah
hidup beliau, melalui Kitab2 yg disusun oleh Para Ulama, seperti SIMTUD DUROR
susunan Assayyidil Habib Ali bin Muhammad Alhabsy dan QASHIDAH BURDAH susunan
Assyekh Abi Abdillah Muhammad Albushiry dan masih banyak susunan Ulama yg
lainnya, seperti Barzanji, Addiba'i dan seterusnya.
Kenapa kita perlu membaca dan mempelajarinya??
karena memang kita tak pernah melihat langsung sebagaimana sahabat Nabi melihat Langsung Kehidupan Nabi. Dan bahkan, ternyata kita tidak hanya diharuskan utk mempelajari
Kisah Nabi Muhammad SAW saja, bahkan ALLAH juga memerintahkan kepada kita utk
mempelajari kisah hidup para Nabi2 sebelum Nabi Muhammad SAW, Sebagaimana
Firman ALLAH berikut ini;
karena memang kita tak pernah melihat langsung sebagaimana sahabat Nabi melihat Langsung Kehidupan Nabi.
PERTAMA : Surat Maryam ayat 41:
(وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا)
“Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al
Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang
Nabi.”
KEDUA : Surat Maryam ayat 51:
(وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ مُوسَىٰ ۚ إِنَّهُ كَانَ مُخْلَصًا وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا)
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka), kisah Musa di
dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan
seorang rasul dan nabi.
KETIGA : Surat Maryam ayat 54:
(وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا)
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang
tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar
janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi.
KE-EMPAT : Surat Maryam ayat 56:
(وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِدْرِيسَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا)
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.
Coba perhatikan Ayat2 diatas, Bagaimana ALLAH memerintahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, Utk menceritakan kisah2 Nabi2 terdahulu dalam rangka
menguatkan Iman dan Islamnya para Sahabat ketika itu, karena memang para Sahabat
tidak pernah tahu apalagi melihat langsung kehidupan Nabi terdahulu. Maka tentu, Kisah hidup Perjuangan Nabi Muhammad SAW pun patut
juga utk kita pelajari dan baca kembali, melalui berbagai media apapun,
termasuk dengan cara membaca Kitab Maulid seperti Simtud Duror, Barzanji dsb.
Krn ini merupakan salah satu cara utk menumbuhkan Pengetahuan kita terhadap Siapa
dan Bagaimanakah Nabi Kita yg sangat Mulia ini.
ALHASIL....
Kami adakan Acara Maulid Nabi ini adalah Sebagai media utk kami lebih mengenal Nabi Muhammad SAW melalui berbagai Kitab Maulid Nabi dan Qashidah yg kami baca. Maka, jika sudah JELAS bahwa tujuan diadakan Maulid Adalah salah
satu cara Utk lebih Mengenal Nabi Muhammad SAW...., dan masih ada saja yg
membencinya, melarangnya, bahkan mensyirikkannya, dari sebagian orang, maka
Firman ALLAH ini rasanya tepat utk menjawabnya, di dalam Surat Alqosos ayat 55:
Kami adakan Acara Maulid Nabi ini adalah Sebagai media utk kami lebih mengenal Nabi Muhammad SAW melalui berbagai Kitab Maulid Nabi dan Qashidah yg kami baca.
(وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَا
أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ لَا نَبْتَغِي
الْجَاهِلِينَ)
(Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat,
mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami
dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul
dengan orang-orang jahil".)
Wallahu’alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar