Pondok pesantren terpadu (PPT) Al Fusha kedungwuni
didirikan oleh beliau Al Mukarom Rama Kyai H. M. Dzilqon , putra dari K. H.
Said Bachrudin khoirol jaza (alm) , pengasuh dan pendiri Pondok Pesantren Asma’ul
Chusna kranji kedungwuni. Rama K.H.M. Dzilqon, pernah menempuh
pendidikan di Pondok Pesantren Futuhiyah Mranggen. Selama nyantri di ponpes
Futuhiyah beliau di asuh oleh Al Mukarom Rama Kyai H. Achmad Muthohar dan para masayikh di Pondok Pesantren
Futuhiyah.
Selesai
menimba ilmu di ponpes Futuhiyah Mranggen, beliau Rama K.H.M Dziqon melanjutkan
pendidikannya ke Pondok Pesantren Al-Anwar sarang yang diasuh oleh Al Mukarom
Rama K.H.Maimun Zubair dan para Masayikh sarang,serta di Pondok Pesantren DARUT TAUHID HASANIYAH Tuban yang
diasuh oleh KH. Nasirudin. Setelah selesai menempuh pendidikan di ponpes
Al-Anwar sarang, Rama K.H.M Dzilqon ikut mengasuh dan mengelola pondok
pesantren Asma’ul Chusna yang didirikan oleh Almarhum ayah beliau. Sistem
pendidikan di ponpes Asma’ul Chusna adalah sistem pendidikan pondok pesantren
salaf murni, belum ada pendamping pendidikan formalnya.
Selama berkiprah mengelola ponpes Asma’ul
Chusna dengan sistem pendidikan salaf murni tersebut, muncul gagasan oleh Rama
K.H.M. Dzilqon bersama istri beliau Umi Nyai Hj Uswatun Hasanah untuk
mendirikan lembaga pendidikan formal yang terintegrasi di dalamnya. Akhirnya,
didirikan Pondok Pesantren Terpadu Al Fusha yang berbasis pendidikan
pesantren salaf dan diimbangi dengan pendidikan umum.
Al Fusha, yang pengelolaannya
dibawahyayasan Fasihul Lisan, dari segi kata memiliki arti “ Lisan yang fasih “ dengan harapan...amien ya rabbal al amien. Sementara
bila dilihat dari riwayat pendidikan yang pernah di tempuh oleh pendiri
sekaligus pengasuh (K. H. M. Dziqon), Al Fusha bisa juga merupakan akronim dari
nama-nama pondok yang pernah di jadikan tempet untuk mencari ilmu oleh beliau,
Yaitu : Al –Anwar, Futuhiyah, dan Asma’ul Chusna.
Atas restu para ulama’, Kyai dan para
masayikh, diantaranya Al Mukarom Rama K.H. Maimun Zubair, pengasuh pondok
pesantren Al –Anwar Sarang, dan juga ibunda Rama K. H. M. Dzilqon, Nyai Hj
Himdaty Ellya Bahriya maka berdirilah Pondok Pesantren terpadu Al Fusha Kedungwuni
Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.
Pondok pesantren Terpadu Al Fusha Kedungwuni
yang berada di bawah naungan Yayasan Fasihul Lisan (Akta Notaris No. 47 Tanggal
19 Juli 2010 dan pengesahan MENKUMHAM RI No. AHU-3345.AH.01.04 Tahun 2010)
mulai melaksanakan kegiatan pendidikan non-formal sejak tahun 2010. Pembangunan infrastruktur sarana dan
prasarana PPT. Al Fusha Kedungwuni terus di lakukan sejak saat itu, dan khusus
pada saat akan di bangun gedung SMP Al Fusha, diawali dengan peletakan batu
pertama oleh beliau Rama K.H. Maimun Zubair pada hari Senin, tanggal 2 Rabiul
Tsani 1434 H (7 Maret 2011) yang kemudian diresmikan oleh Bupati Pekalongan
saat itu Bapak Drs. H. Amat Antono pada tanggal 30 Muharrom 1434 H (26 Desember
2011).
Pada tanggal 19 Ramadhan 1434 H (19 Agustus
2011 M), pondok pesantren terpadu Al Fusha Kedungwuni memprroleh piagam
penyelenggaraan pondok pesantren dari kementrian Agama Kantor Kabupaten
Pekalongan. Jalur pendidikan formal di PPT. Al Fusha Kedungwuni dimulai
pada tahun ajaran 2012/2013, yaitu dengan di mulainya pendidikan jenjang
Madrasah Diniyah Tsanawiyah (MDTs) Al Fusha dan sekolah manangah pertama (SMP)
Al Fusha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar