SENANGNYA
BERWISATA KE JATIM PARK
Oleh : Lailatul Qodriyyah 8 C
Disuatu hari, di sebuah sekolah di
rowocacing yaitu PPT AL-FUSHA mengadakan study tour ke Jatim Park tepatnya di
kota batu Malang, Jawa Timur. Yang
mengikuti kegiatan itu ± 200 orang yang terdiri dari santri
banat dan banin, dan beberapa guru. Bertepatan pada hari ahad, 22 desember
2013. Sebelum barangkat kami berdo’a terlebih dahulu, yang di pimpin oleh
Abah KH. M. Dzilqon, lalu kami keluar dari area pondok untuk menunggu bis
datang..
”Qod, bisnya belum datang nich??”
keluh setio Rini.
“ya nich, kira-kira bisnya datang
jam berapa ya? Jawab Qodriyah.
Tiba-tiba Fenny datang mengejutkan
mereka berdua, lalu Fenny mendesak perbincangan Rini dan Qodriyah
“eh.... itu bisnya datang!! (sambil
mengejutkan)” kata Fenny.
“mana-mana...?” kata Qodriyah dan
Rini bersamaan
“ itu sich!” kata Fenny sambil
menunjuk ke arah bis yang baru saja datang.
Mereka pun berjalan menuju bis dan bis
pun langsung melaju. Saat diperjalanan kami tertidur pulas sampai-sampai tak di
sangka fajar pun sudah muncul.
“woow, begitu indahnya pegunungan
disini...” kata Rini.
“ ah, gitu aja indah! Lihat dong
sungai di bawah ini lebih menakjubkan dari pada pemandangan di situ “ serentak
Rini dan Qodri menjawab.
Setelah mereka berdebat ustadah hany mengumumkan “ anak-anak... sebentar
lagi kita akan tiba di Jatim Park. Hm....dan persiapkan barang-barang yang akan
di bawa dan di Jatim Park tidak boleh membawa makanan dan minuman”
“ hore.... ye...ye....ye...” semua
santri bersorakan dengan riang gembira.
Sesampainya
di sana, hujan sedang mengguyur kota Jatim. Setelah itu aku dan ika langsung
masuk ke Jatim Park . sebelum kami masuk ke rute pertama aku menjumpai sebuah
gong terbesar kedua di Indonesia. Di sana aku dan tema-teman yang lain
berfoto-foto bersama, setelah itu kami semua masuk ke rute pertama yaitu Galeri
Nusantara, yang berisi tentang adat-adat rakyat Indonesia tidak hanya itu saja di Jatim Park
juga terdapat banyak jenis wahana permainan yang bisa membuat kita semua senang
dan juga menegangkan. Di sana juga terdapat Taman Sejarah yang menggambarkan
bangunan kerajaan zaman dahulu yang berbentuk miniatur dan masih banyak jenis
permainan lainnya.
Beberapa
permainan telah kami mainkan. Ketika aku dan Fenny naik tornado, gak sengaja
aku bertemu dengan Rini.
“ hai... Setio Rini. Dari tedi
kemana aja kamu??” tanya Qodriyah.
“ aku tadi ke rumah hantu sama
ika..” jawab Rini.
“ lho, terus sekarang ika ada di
mana??” Qodriyah bertanya lagi.
“ tuhh, ika ada di sana. Lagi duduk
sambil makan pop mie. Katanya sihh... gak berani naik!!” jawab Rini jelas.
“ ha..ha..ha.. masak naik beginian
aja takut” kata Fenny sambil tertawa.
“ hm....” sambung Rini dan Qodriyah.
Setelah itu permainan pun di mulai, kami di putar-putar ke atas bawah..,
ketika dari atas mau turun ke bawah nyawa kami itu seperti masih ketinggalan di
atas. Setelah selesai, kami turun dan langsung menuju kerumah misteri.tetapi,
di tengah antrian, kami di panggil oleh Abah untuk ke 3D terlebih dahulu
“ nduk..nduk..nduk..mriki,mriki,ke
3D dulu. Soalnya ini mau tutup. Ayo..ayo.. cepet” Kata Abah.
“ nggeh bah,”jawab vivi.
Kami
keluar antrian dengan cepat, sambil mendesak-desak orang yang ada di belakang.
Lalu, kami langsung masuk antrian .kami juga bertemu dengan beberapa santri
banin. Ya.... akhirnya kami ngantri bareng dech.
“ eh, aku malu nich... banyak anak
banin di sini....” kata ika sambil bersembunyi di belakang Qodri.
“ hah,kamu tumben malu. Biasanya
malu-malu’in he..he..he..!!” sindir Fenny.
“ ih kamu nih Fenn...” sambung ika.
“eh..eh.. kita ngantrinya jauh
banget. Ya kalau begini, kaki ku capek buat berdiri terus”
Keluh nikmah sambil menghentikan
pembicaraan ika dan fenny.
“ hm...
Iya nich,,” Vivi dan Mukharomah ikut mengeluh.
Setelah lama kami mengantri, akhirnya kami pun bisa masuk.
“ eh, tu jalan. Cepetan!! Kita mau
masuk nich” kata Rini sambil mendorong Fenny dan Vivi.
“ ye....” teriak mereka dengan
senang.
“ eh..eh..eh.. ternyata yang bisa
masuk banyak banget ya....!!!” heran Qodriyah.
“ iya 120 orang-an...” sambung
nikmah.
“ udah.udah.udah... jangan
kekatro’en dong.... filmnya udah mau di mulai nich” kata Mukharomah sambil
menengahi Mereka.
“ hey..!! (sambil mengagetkan)
ayo... kita lihat,,,” kata vivi yang kemudian filmnya langsung di mulai.
Setelah
selesai, kami keluar lewat pintu keluar. Kemudian, kira-kira semua santri banat
pergi ke rumah pipa. Kami keluar dari rumah pipa dengan keadaan basah. Lalu,
kami berjalan pulang melewati pasar
“ eh, kita beli oleh-oleh dulu yukk.....”
ajak Fenny
“ ya udah, kita beli baju kembar
aja...” kata Vivi.
“ ayo,( sambil berlari ke toko
baju)” kata Fenny.
Saat
Fenny dan Vivi sedang membeli baju, Rini dan ika melihat Fenny, lalu Rini dan
Ika mendekati Fenny dan Vivi.
“ eh, lagi beli baju apa nich??”
kata Ika .
“kami
lagi beli baju kembar” kata Vivi.
“ikutan dong....”kata Ika dan Rini
secara bersamaan,
“boleh” kata Fenny.
Akhirnya
mereka berempat membeli baju yang sama. Setelah keluar dari pasar kami berempat
bertemu dengan Mukharromah dan Qodriyah.
“eh, ada mukharromah dan qodriyah
tuch” kata ika. Lalu kami berempat menghampiri Mukharromah dan Qodriyah.
“eh,kita ke kamar mandi yuck...!”
kata Qodriyah
“mau apa?” kata Vivi.
” Mau mandi lahh...” kata Mukharomah.
Setelah
itu kami berfoto-foto didepan Jatim Park, setelah foto-foto kami pun naik bus
untuk berjalan pulang.
Kami
merasa senang, walaupun menegangkan. Karena di Jatim Park bisa menguji ardenali
kita.
“ JATIM PARK
ALWAYS MY REMEMBER”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar