Smart & Religious
Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Rabu, 18 Maret 2015

CERPEN : SENANGNYA BERWISATA KE JATIM PARK


SENANGNYA BERWISATA KE JATIM  PARK

Oleh : Lailatul Qodriyyah 8 C

Disuatu hari, di sebuah sekolah di rowocacing yaitu PPT AL-FUSHA mengadakan study tour ke Jatim Park tepatnya di kota batu Malang, Jawa Timur.  Yang mengikuti kegiatan itu ± 200 orang yang terdiri dari santri banat dan banin, dan beberapa guru. Bertepatan pada hari ahad, 22 desember 2013. Sebelum barangkat kami   berdo’a terlebih dahulu, yang di pimpin oleh Abah KH. M. Dzilqon, lalu kami keluar dari area pondok untuk menunggu bis datang..
”Qod, bisnya belum datang nich??” keluh setio Rini.
“ya nich, kira-kira bisnya datang jam berapa ya? Jawab Qodriyah.
    Tiba-tiba Fenny datang mengejutkan mereka berdua, lalu Fenny mendesak perbincangan Rini dan Qodriyah
 “eh.... itu bisnya datang!! (sambil mengejutkan)” kata Fenny.
“mana-mana...?” kata Qodriyah dan Rini bersamaan
“ itu sich!” kata Fenny sambil menunjuk ke arah bis yang baru saja datang.
        Mereka pun berjalan menuju bis dan bis pun langsung melaju. Saat diperjalanan kami tertidur pulas sampai-sampai tak di sangka fajar pun sudah muncul.
“woow, begitu indahnya pegunungan disini...” kata Rini.
“ ah, gitu aja indah! Lihat dong sungai di bawah ini lebih menakjubkan dari pada pemandangan di situ “ serentak Rini dan Qodri menjawab.
     Setelah mereka berdebat ustadah hany mengumumkan “ anak-anak... sebentar lagi kita akan tiba di Jatim Park. Hm....dan persiapkan barang-barang yang akan di bawa dan di Jatim Park tidak boleh membawa makanan dan minuman”
“ hore.... ye...ye....ye...” semua santri bersorakan dengan riang gembira.
            Sesampainya di sana, hujan sedang mengguyur kota Jatim. Setelah itu aku dan ika langsung masuk ke Jatim Park . sebelum kami masuk ke rute pertama aku menjumpai sebuah gong terbesar kedua di Indonesia. Di sana aku dan tema-teman yang lain berfoto-foto bersama, setelah itu kami semua masuk ke rute pertama yaitu Galeri Nusantara, yang berisi tentang adat-adat rakyat  Indonesia tidak hanya itu saja di Jatim Park juga terdapat banyak jenis wahana permainan yang bisa membuat kita semua senang dan juga menegangkan. Di sana juga terdapat Taman Sejarah yang menggambarkan bangunan kerajaan zaman dahulu yang berbentuk miniatur dan masih banyak jenis permainan lainnya.
            Beberapa permainan telah kami mainkan. Ketika aku dan Fenny naik tornado, gak sengaja aku bertemu dengan Rini.
“ hai... Setio Rini. Dari tedi kemana aja kamu??” tanya Qodriyah.
“ aku tadi ke rumah hantu sama ika..” jawab Rini.
“ lho, terus sekarang ika ada di mana??” Qodriyah bertanya lagi.
“ tuhh, ika ada di sana. Lagi duduk sambil makan pop mie. Katanya sihh... gak berani naik!!” jawab Rini jelas.
“ ha..ha..ha.. masak naik beginian aja takut” kata Fenny sambil tertawa.
“ hm....” sambung Rini dan Qodriyah.
  Setelah itu permainan pun di mulai, kami di putar-putar ke atas bawah.., ketika dari atas mau turun ke bawah nyawa kami itu seperti masih ketinggalan di atas. Setelah selesai, kami turun dan langsung menuju kerumah misteri.tetapi, di tengah antrian, kami di panggil oleh Abah untuk ke 3D terlebih dahulu
“ nduk..nduk..nduk..mriki,mriki,ke 3D dulu. Soalnya ini mau tutup. Ayo..ayo.. cepet” Kata Abah.
“ nggeh bah,”jawab vivi.
            Kami keluar antrian dengan cepat, sambil mendesak-desak orang yang ada di belakang. Lalu, kami langsung masuk antrian .kami juga bertemu dengan beberapa santri banin. Ya.... akhirnya kami ngantri bareng dech.
“ eh, aku malu nich... banyak anak banin di sini....” kata ika sambil bersembunyi di belakang Qodri.
“ hah,kamu tumben malu. Biasanya malu-malu’in he..he..he..!!” sindir Fenny.
“ ih kamu nih Fenn...” sambung ika.
“eh..eh.. kita ngantrinya jauh banget. Ya kalau begini, kaki ku capek buat berdiri terus”
Keluh nikmah sambil menghentikan pembicaraan ika dan fenny.
“ hm...
  Iya nich,,” Vivi dan Mukharomah ikut mengeluh.
    Setelah lama kami mengantri, akhirnya kami pun bisa masuk.
“ eh, tu jalan. Cepetan!! Kita mau masuk nich” kata Rini sambil mendorong Fenny dan Vivi.
“ ye....” teriak mereka dengan senang.
“ eh..eh..eh.. ternyata yang bisa masuk banyak banget ya....!!!” heran Qodriyah.
“ iya 120 orang-an...” sambung nikmah.
“ udah.udah.udah... jangan kekatro’en dong.... filmnya udah mau di mulai nich” kata Mukharomah sambil menengahi Mereka.
“ hey..!! (sambil mengagetkan) ayo... kita lihat,,,” kata vivi yang kemudian filmnya langsung di mulai.
            Setelah selesai, kami keluar lewat pintu keluar. Kemudian, kira-kira semua santri banat pergi ke rumah pipa. Kami keluar dari rumah pipa dengan keadaan basah. Lalu, kami berjalan pulang melewati pasar
“ eh, kita beli oleh-oleh dulu yukk.....” ajak Fenny
“ ya udah, kita beli baju kembar aja...” kata Vivi.
“ ayo,( sambil berlari ke toko baju)” kata Fenny.
            Saat Fenny dan Vivi sedang membeli baju, Rini dan ika melihat Fenny, lalu Rini dan Ika mendekati Fenny dan Vivi.
“ eh, lagi beli baju apa nich??” kata Ika .
            “kami lagi beli baju kembar” kata Vivi.
“ikutan dong....”kata Ika dan Rini secara bersamaan,
“boleh” kata Fenny.
            Akhirnya mereka berempat membeli baju yang sama. Setelah keluar dari pasar kami berempat bertemu dengan Mukharromah dan Qodriyah.
“eh, ada mukharromah dan qodriyah tuch” kata ika. Lalu kami berempat menghampiri Mukharromah dan Qodriyah.
“eh,kita ke kamar mandi yuck...!” kata Qodriyah
 “mau apa?” kata Vivi.
” Mau mandi lahh...” kata Mukharomah.
            Setelah itu kami berfoto-foto didepan Jatim Park, setelah foto-foto kami pun naik bus untuk berjalan pulang.
            Kami merasa senang, walaupun menegangkan. Karena di Jatim Park bisa menguji ardenali kita.



“ JATIM PARK ALWAYS MY REMEMBER”

Tidak ada komentar: