Kholifatulloh

Ketika Alloh Subhanahu wa Ta'ala memproklamirkan kepada para Malaikat bahwa akan di ciptakan makhluq baru yang bernama manusia, maka para mala'ikat yg selalu mengelilingi robbnya dengan ketaatan dan kesalihan berkata : 

قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

  " mereka mala'ikat berkata : apakah engkau akan ciptakan di bumi  makhluq yang akan membuat kerusakan di dalamnya dan akan mengalirkan darah sementara ( sudah ada kami) yang selalu bertasbih dengan memujimu dan mensucikan kepadamu, maka Alloh berkata sesungguhnya saya mengetahui apa yang tidak kalian ketahui.

dalam sebuah kitab tafsir ibnu Abbas berkata : 

sesungguhnya penghuni pertama bumi adalah jin dan keturunannya, kemudian mereka membuat rusak bumi ini dan saling membunuh serta mengalirkan darah, maka Alloh ta'ala mengirimkan iblis dan tentaranya untuk  memerangi mereka hingga akhirnya mereka jin dan keturunannya bersembunyi ke selat samudera dan hutan serta gunung2.( tafsir thobary)

yang penting untuk kita renungkan dalam ayat tersebut adalah : 

akankah kita umat manusia akan bernasib sama dengan jin?... jawabannya adalah iya... bila kita berbuat kerusakan yang sama dengan yg di lakukan jin,

Kerusakan apakah yang bias menjadi pemicu murka Alloh?... dalam tafsir ayat di atas di sebutkan bahwa kerusakan itu adalah berupa tindakan durhaka kepada Alloh dan Rosulnya.

Disinilah letak di butuhkannya santri untuk kelangsungan kehidupan di bumi ini. Santri adalah pewaris ilmu ulama,dan ulama adalah pewaris ilmu para Nabi, jadi hanya santrilah yang siap mengemban sebagian amanat Nabi dari alloh SWT, amanat untuk menjaga bumi dari kerusakan yang di buat oleh manusia, kerusakan yang bisa menimbulkan murka Alloh ta’ala,

Marilah kita lihat kerusakan berupa kemaksiatan yang merajalela di muka bumi ini bahkan di sekitar kita, itu semua terjadi karena kita jauh dari ilmunya para ulama, atau kita tidak ngguple dengan ilmunya para nabi, kita tahu itu tidak boleh tapi kita dengan santainya melakukan hal itu,

Artinya bersyukurlah kalian para santri  dan mereka yang membantu santri.. karena kalianlah kholifah yg di kehendaki alloh ta’ala, kholifah yang akan menyampaikan ilmu dari Rosulillah sang rahmatan lil alamin.