M A A F
Maaf adalah ungkapan permintaan atau permohonan ampun ataupun penyesalan karena suatu kesalahan. Meminta maaf berarti memberi ampunan atas kesalahan tersebut dan tidak menganggap lagi kesalahan tersebut. Kata maaf sering kita dengar terutama ketika menjelang hari raya idul fitri. Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan salah. Sebab manusia yang baik bukanlah mereka yang tidak pernah melakukan kesalahan, tapi manusia yang baik adalah mereka yang dapat mengakui kesalahannya dan berani bertaubat kepada Allah.
Terkadang sulit bagi kita untuk memaafkan kesalahan orang lain, terutama kesalahan itu adalah kesalahan yang besar. Tapi jika kita bisa melakukannya, secara tidak langsung kita telah menghapus rasa dendam dan permusuhan. Maaf sebuah kata yang simpel memang, namun bernilai mulia dan luhur. Karenanya dibutuhkan keberanian dan kesungguhan untuk meminta maaf dan hati yang besar untuk memberi maaf. Meskipun hanya 4 huruf, namun untuk memberikan maaf yang tulus itu jauh lebih sulit dibanding mengatakannya.Jika kita memberi maaf kepada orang lain, lakukanlah dengan tulus tanpa syarat.
Salah satu penyebab sulitnya untuk meminta maaf adalah rasa gengsi. Rasa gengsi yang muncul dari status sosial. Biasanya seorang atasan secara psikologis akansulit untuk memaafkan kepada bawahannya. Orang kaya terkadang sulit meminta maaf kepada mereka yang miskin. Para pemimpin terkadang sulit untuk meminta maaf kepada rakyatnya. Rasa gengsi dari status sosial itulah yang menimbulkan beratnya untuk meminta maaf.
Namun harus kita sadari, kita diwajibkan untuk memaafkan kesalahan orang lain, baik itu diminta ataupun tidak. Baik orang yang bersalah itu meminta maaf ataupun tidak. Karena orang yang tidak mau memberi maaf adalah mereka yang sombong. Sebab Allah yang kekuasaan-Nya tidak terbatas pun mau memaafkan hamba-Nya yang mau meminta maaf kepada-Nya.
"Barangsiapa yang memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas tanggungan Allah"
(QS: AsySyura: 40)
Al-Quran pun menganjurkan kita untuk memberi maaf (memaafkan), bukan meminta maaf. Karena sekali lagi, memaafkan lebih mulia dibandingkan meminta maaf. Dan jika kita sudah berusaha dan berani mengucapkan kata "maaf" dengan tulus, jangan terlalu berharap untuk langsung diberi maaf oleh yang diminta, sebab kita berada di posisi peminta. Jadi apapun hasilnya terserah yang diminta. Apakah dia mau memaafkan kita ataupun tidak. Dan kita jangan marah tersulut emosi jika kita belum dimaafkan. Maafkanlah kesalahan orang lain dengan tulus dan lakukan dengan sungguh-sungguh. Biarkanlah Allah yang menilainya, sebab Dia Maha Mengetahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar